7 penyebab kecanduan narkoba

Banyak individu yang menjadi terjerat dalam penggunaan obat-obatan, karena alasan yang tergantung pada keadaan di mana mereka menemukan diri mereka sendiri. Anda bisa mulai dengan rasa ingin tahu dan akhirnya ketagihan.

Orang tersebut mungkin telah terpapar obat atau seseorang yang membutuhkan obat untuk mengatasi tekanan kehidupan atau karena alasan lain.

Kecanduan terjadi ketika obat telah digunakan terus-menerus sampai pengguna menjadi tergantung. Sebagian besar tidak menunggu atau tidak percaya ini bisa terjadi pada mereka.

1 Keingintahuan

Menurut penelitian, rasa ingin tahu biasanya merupakan prinsip kecanduan. Ada orang yang mulai bereksperimen dengan obat-obatan tertentu berdasarkan apa yang mereka dengar, apa yang mereka rasakan setelah mencobanya, atau rasa ingin tahu mengapa zat tertentu dilarang.

Situasi ini umumnya diterapkan pada remaja. Meskipun penggunaannya bisa mulai menjadi rekreasi, terkadang hasilnya menimbulkan kecanduan nyata.

2 obat yang diresepkan

Obat yang diresepkan oleh dokter dan dibeli di apotek dapat menjadi kecanduan. Penggunaan obat-obatan dapat disalahgunakan untuk tujuan lain. Yang paling banyak digunakan adalah antidepresan, stimulan dan obat penghilang rasa sakit. Pecandu narkoba meminumnya lebih sering atau jumlah yang ditentukan. Meskipun sebagian besar tidak ketagihan dengan obat-obatan ini, beberapa menjadi tergantung.

 

3 Tekanan hidup

Beberapa beralih ke narkoba sebagai cara untuk beradaptasi dengan tekanan kehidupan, stres dan masalah. Alasan umum untuk ini adalah masalah keluarga, sekolah dan hubungan. Mereka menganggap narkoba sebagai cara untuk melarikan diri tetapi otak mereka hanya dikendalikan oleh narkoba. Mereka ingin terkungkung dalam dunia yang merasa baik, santai dan memiliki dunia imajiner dan sementara.

4 Berjanji untuk meningkatkan kinerja

Jika Anda berpikir bahwa atlet terkenal dan sukses tidak punya alasan untuk menjadi kecanduan, Anda salah. Bahkan mereka cenderung melakukannya. Ada obat yang berfungsi sebagai suplemen makanan dan berspesialisasi dalam meningkatkan kinerja. Contohnya adalah steroid. Menggunakannya tidak hanya membuat otot Anda lebih besar, tetapi juga mengurangi rasa sakit yang harus diikuti atlet, bahkan ketika mereka terluka. Namun, mereka dapat merusak hidup Anda.

5 Paparan terhadap pecandu narkoba

Jika seseorang terpapar pada seseorang yang kecanduan, dia dapat dibawa ke kecanduan.

Orang lain yang mungkin terpengaruh adalah, misalnya, teman dekat, kolega, dan anggota keluarga. Keluarga merupakan faktor yang sangat penting pengaruhnya, terutama pada anak-anak yang sedang tumbuh. Anak-anak memiliki kecenderungan untuk beradaptasi dengan nilai-nilai dan perilaku anggota keluarga walaupun ia seorang pecandu, karena keluarga biasanya merupakan contoh pertama dan paling penting.

 

6 Tekanan kelompok

Untuk dapat masuk ke lingkungan atau situasi sosial tertentu, dapat tergoda untuk menjadi seperti orang lain dalam kelompok itu. Jika Anda berpikir bahwa tekanan kelompok hanya berlaku untuk anak-anak dan remaja di sekolah, Anda salah.

Tekanan kelompok dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun. Bahkan orang dewasa pun mendapat tekanan dari kelompok di tempat kerja, lingkungan baru mereka dan kelas sosial baru.

Namun, remaja lebih rentan terhadap tekanan kelompok karena rasa ingin tahu, eksplorasi, dan pencarian identitas mereka sendiri. Dengan cara yang sama remaja menyerah pada tekanan kelompok, sebagai bagian dari membuktikan kemandirian mereka sampai memberontak terhadap orang tua mereka.


7 Akses mudah

Dengan memiliki akses yang mudah untuk membeli dan mengonsumsi obat-obatan, orang-orang cenderung mendapatkan apa yang mereka inginkan ketika mereka menginginkannya. Obat-obatan dapat dibeli di jalanan, bersama teman, rekan, kolega, tetangga, dan bahkan di apotek terdekat.