9 penyebab pingsan pada remaja

Faktor penyebab pingsan pada remaja. Di sini kami menyajikan daftar beberapa penyebab yang dapat muncul secara khusus di sektor populasi ini.

 

  1. Pemicu fisik Baik karena kelebihan panas, terlalu banyak berolahraga, dengan asupan cairan yang tidak memadai, dehidrasi, lapar, kelelahan, atau hanya dengan bangun tiba-tiba.
  2. Stres emosional . Emosi seperti ketakutan, rasa sakit, atau kecemasan dapat memengaruhi sistem saraf seseorang, sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah. Contohnya mungkin fakta bahwa beberapa orang pingsan ketika melihat darah.
  3. Hiperventilasi. Dikatakan bahwa seseorang mengalami hiperventilasi saat bernafas terlalu cepat, yang menyebabkan penurunan karbon dioksida (CO2) dalam darah. Ini bisa membuat Anda pingsan.
  4. Konsumsi obat-obatan atau obat-obatan tertentu. Beberapa obat-obatan terlarang - seperti kokain atau metamfetamin - dapat menyebabkan pingsan (dan bahkan serangan jantung dalam beberapa kasus). Pingsan juga merupakan efek samping dari beberapa obat.
  5. Hipoglikemia Otak kita bergantung pada pasokan gula yang konstan dari darah untuk berfungsi dengan baik dan membuat kita tetap terjaga. Orang yang menyuntikkan insulin atau minum obat lain untuk diabetes dapat mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) dan pingsan jika mereka berlebihan dosis obat atau tidak makan cukup.
  6. Anemia Pasien dengan anemia memiliki sel darah merah lebih sedikit dari biasanya, yang mengurangi jumlah oksigen yang mencapai otak dan jaringan lainnya. Gadis-gadis yang mengalami menstruasi yang sangat berat atau orang-orang yang menderita anemia defisiensi besi karena alasan lain (seperti tidak mengonsumsi cukup zat besi dalam makanan) lebih rentan pingsan.
  7. Kehamilan Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan dalam sistem peredaran darah, yang dapat menyebabkan pingsan. Selain itu, kebutuhan cairan tubuh meningkat, sehingga wanita hamil dapat pingsan jika dia tidak minum cukup. Dan rahim, ketika tumbuh, sebagian dapat menekan vena besar dan menghalangi aliran darah, yang dapat mengurangi aliran darah otak.
  8. Gangguan perilaku makan. Orang dengan anoreksia atau bulimia mungkin pingsan karena berbagai alasan, termasuk dehidrasi, hipoglikemia, dan perubahan tekanan darah atau sirkulasi darah yang disebabkan oleh kelaparan, muntah, atau olahraga berlebihan.
  9. Masalah jantung Masalah jantung, seperti kelainan detak jantung, bisa menyebabkan pingsan. Jika seseorang pingsan berulang kali, terutama selama latihan atau aktivitas fisik, dokter mungkin mencurigai adanya kelainan jantung dan melakukan tes untuk mengamati fungsi jantung.

Beberapa masalah kesehatan - seperti kejang dan jenis migrain yang sangat langka - dapat membuatnya terlihat seperti orang yang pingsan. Tetapi masalah kesehatan ini tidak harus disamakan dengan pingsan dan diperlakukan secara berbeda.