Bayi sebaiknya tidak membaca sebelumnya

Mencoba menstimulasi bayi Anda untuk belajar membaca sejak dini dapat menghasilkan kejengkelan daripada manfaat, menurut publikasi terbaru dari Majalah Psychology Today . Tugas mendasar seorang bayi bukanlah belajar membaca sebelum waktunya untuk melangkah maju dari usianya, atau untuk mengejutkan tetangga, pada kenyataannya dorongan semacam ini akan membuat di masa depan lebih banyak masalah yang harus dipecahkan.

Menurut Dr. Marsha Lucas, seorang psikolog dan neuropsikolog yang tinggal di Washington, D.C., ia mengatakan dalam publikasi bahwa tidak ada bukti empiris untuk mendukung stimulasi sebelumnya untuk memberikan hasil di masa depan. Spesialis menunjukkan bahwa tugas mendasar ibu dan ayah harus memberikan perawatan dan pengalaman sehat kepada bayi, yang meliputi memberikan rasa aman, dukungan, dan pemahaman terhadap perasaan yang mereka sajikan.

Manfaat sebenarnya yang bertahan sepanjang hidup, menurut penelitian tentang ikatan afektif, adalah sikap yang mencakup pengembangan keterampilan mereka dalam memperhatikan, meningkatkan penanganan fisik emosi (tindakan yang memperkuat sistem kekebalan bayi), meningkatkan kapasitas empati, meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri mereka, meningkatkan modulasi mereka dalam menghadapi ketakutan, antara lain.

Psikolog menekankan bahwa penting bagi para ibu dan ayah untuk menjalin hubungan dekat dengan anak-anak mereka, bukan melalui program televisi, tetapi secara langsung dalam percakapan mereka dengan mereka. Ini penting, karena di masa depan anak perempuan dan laki-laki akan belajar dari pengalaman mereka sebelumnya untuk menghubungkan siapa yang bersama mereka ketika mereka memiliki keraguan dan masalah dan akan pergi ke referensi yang dipelajari.