Pro dan kontra dari dermabrasi

Untuk membalikkan perjalanan waktu, banyak orang menggunakan prosedur kecantikan atau peremajaan kulit seperti dermabrasi, tetapi seberapa aman metode ini?

Dermabrasi adalah prosedur peremajaan kulit yang menggunakan alat yang dengan cepat berputar pada lapisan luar kulit untuk menghilangkan lapisan mati dan memamerkan epidermis muda yang lebih halus.

Dermabrasi mengurangi munculnya garis-garis wajah yang halus dan meningkatkan tampilan bekas luka, seperti yang disebabkan oleh jerawat. Bahkan dapat dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan prosedur kosmetik lainnya.

 

Pro dan kontra dari dermabrasi

Dermabrasi dapat digunakan untuk mengobati atau menghilangkan:

 

  1. Bekas luka yang disebabkan oleh jerawat, operasi atau cedera
  2. Kerutan halus, terutama yang di sekitar mulut
  3. Kulit rusak oleh sinar matahari, termasuk bintik-bintik penuaan
  4. Tato
  5. Cocokkan dengan warna kulit
  6. Mengurangi peradangan dan kemerahan pada hidung (rhinophyma)
  7. Kurangi keratosis aktinik

Namun, prosedur peremajaan kulit ini dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

 

  1. Kemerahan dan radang
  2. Pendarahan
  3. Jerawat
  4. Pembesaran pori-pori
  5. Perubahan warna kulit
  6. Infeksi bakteri
  7. Bekas luka

Setelah dermabrasi, kulit baru Anda akan menjadi merah muda dan cerah. Pembengkakan akan mulai mereda tak lama setelah seminggu, tetapi bisa berlangsung lebih lama. Warna merah muda pada kulit mungkin akan memakan waktu sekitar tiga bulan untuk menghilang.

Setelah area yang dirawat mulai sembuh, Anda akan melihat bahwa kulit Anda terlihat lebih lembut. Lindungi dari sinar matahari untuk menghindari perubahan permanen pada warna kulit.

Ingatlah bahwa hasil dermabrasi tidak permanen, karena garis ekspresi baru akan terus bertambah seiring bertambahnya usia. Dan Anda, akankah Anda tunduk pada perawatan peremajaan kulit?


Obat Video: Pro dan Kontra Kenaikan Harga Rokok di Kalangan Selebriti (April 2024).