Konsekuensi dari kecanduan alkohol

Semakin awal seseorang mulai minum alkohol, harapan hidup berkurang dari 10 menjadi 12 tahun dan ada lebih banyak risiko menderita berbagai penyakit. Salah satunya konsekuensi alkoholisme itu adalah penyakit progresif yang tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dihentikan.

Orang tersebut memiliki perilaku negatif, sehingga ia dianggap sebagai orang sakit yang membahayakan kesehatan fisik dan mentalnya serta keluarga dan hubungan sosialnya.

Dalam sebuah wawancara untuk GetQoralHealth, psikolog FISAC Jessica Paredes Durán, menjelaskan konsekuensi alkoholisme dan menawarkan rekomendasi berikut.

Konsumsi alkohol yang berlebihan dan kronis dapat sangat merusak otak dan mengambil beberapa minuman dalam waktu singkat dan sering dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak, ungkap Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika Serikat .

Yang lain dari konsekuensi alkoholisme adalah bahwa hal itu dapat menyebabkan kanker, kemunduran kognitif, pemburukan kelainan mental dan kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki.

Namun, alkoholisme adalah salah satu penyakit yang memiliki respons terbaik terhadap terapi, terutama ketika orang tersebut pergi ke perawatan khusus dari tahap awal penyakit mereka.

Bukan hal yang memalukan untuk menderita penyakit ini, asalkan Anda jujur ​​menghadapi masalahnya dan mencoba melakukan sesuatu tentang hal itu.