Apakah Anda menulis pesan teks yang tidak jelas?

Kesalahan dalam pesan teks terkadang membuat Anda banyak tertawa, tetapi itu mungkin tidak selalu menyenangkan.
Pesan teks yang tidak konsisten bisa menjadi tanda bahwa seseorang menderita stroke (CVA), bahkan pada orang yang tidak memiliki masalah dengan ucapan.

Studi kasus dilakukan oleh tim PT Rumah Sakit Henry Ford menggambarkan seorang pria berusia 40 tahun yang sedang mengunjungi Detroit dan pada malam hari ia mulai mengirim pesan teks yang tidak jelas kepada istrinya.

Keesokan harinya, di rumah sakit, pria itu tidak memiliki masalah dalam penilaian keterampilan bahasa tradisional yang dilakukan di tempat tidur dan para dokter tidak menemukan masalah neurologis yang terlihat, kecuali untuk sedikit kelemahan di sisi kanan wajahnya.

Kemudian, para dokter memberinya smartphone dan memintanya untuk menulis pesan teks berikut: "dokter membutuhkan Blackberry baru". Sebagai gantinya, ia menulis "Dokter Ejl netestta bb baru." Ketika ditanya apakah itu benar, pria itu tidak mendeteksi kesalahan apa pun.

Akhirnya, dokter menentukan bahwa pria itu menderita stroke iskemik, di mana gumpalan atau hambatan lain menghalangi aliran pasokan darah ke bagian otak. Jenis stroke ini biasanya menyebabkan beberapa jenis kecacatan fisik dan bisa berakibat fatal, kata penulis studi dalam rilis berita dari Henry Ford Health System.

Temuan menunjukkan bahwa "dystextia" (istilah yang dibuat untuk merujuk pada pesan teks yang tidak jelas) dapat menjadi tanda stroke pada pasien yang tidak menunjukkan gejala lain.

"Mengirim pesan adalah bentuk komunikasi yang umum, karena lebih dari 75 miliar pesan teks dikirim setiap bulan," kata sang spesialis. Omran Kaskar, Penulis utama penelitian dan ahli saraf.

Karena pesan teks selalu menandai waktu mereka dikirim, mereka juga dapat membantu menentukan setidaknya kapan gejala stroke sudah ada atau bahkan ketika mereka mulai.

Ikuti kami di@GetQoralHealth ,  GetQoralHealth di Facebook,Pinterest dan masukYouTube

Apakah Anda ingin menerima lebih banyak informasi tentang minat Anda?Mendaftar bersama kami


Obat Video: Tutorial Tulis Pesan di WhatsApp Tanpa Mengetik, Cukup Ngomong (April 2024).