Tes nafas vs stres

Pernapasan yang tepat tidak hanya membantu Anda bertahan hidup atau bersantai, tetapi juga mengungkapkan tingkat stres tubuh Anda, menurut sebuah studi baru dari Universitas Loughborough dan Imperial College London .

Penelitian ini dipublikasikan di Jurnal Penelitian Nafas Ini menunjukkan bahwa ada enam penanda molekuler dalam pernapasan yang tercermin dalam napas, yang berguna untuk mengukur tingkat stres seseorang.

Dalam informasi yang diterbitkan oleh The Wall Street Journal , respirasi bekerja seperti sidik jari, karena mengandung campuran oksigen dioksida, nitrogen, karbon, antibodi, peptida, senyawa organik yang mudah menguap dan DNA, yang memberikan informasi tentang kesehatan.

 

Tes nafas vs stres

Karena itu, peneliti London mengatakan bahwa dengan tes napas yang memiliki kemampuan menganalisis tanda molekuler respirasi, Anda bisa mengetahui tingkat stres seseorang.

Untuk penelitian ini, kami menganalisis kasus 22 orang, 10 pria dan 12 wanita, yang diminta untuk duduk dan mendengarkan musik klasik untuk mengurangi ketegangan.

Setelah mencapai keadaan relaksasi yang optimal, para peserta melakukan tes aritmatika yang dirancang untuk mempercepat denyut jantung dan memicu stres.

Pada akhirnya, para peneliti menggunakan tes napas yang disebut kromatografi gas, yang bertanggung jawab untuk memisahkan komponen respirasi, dikombinasikan dengan spektrometri massa.

Dengan tes ini diverifikasi bahwa konsentrasi 2-metil, pentadekaden, dan indol mereka meningkat di saat-saat ketegangan. Sementara itu, pengurangan senyawa lain pada orang yang stres diidentifikasi.

 

Utilitas napas lebih banyak

Di sisi lain, ada berbagai penelitian di mana dipastikan bahwa komponen nafas bermanfaat untuk dideteksi dari kanker paru-paru, asma, gangguan hati.


Di sisi lain, jangan lupa bahwa mempelajari teknik pernapasan yang baik akan membantu Anda merilekskan tubuh dan pikiran Anda, sehingga Anda memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Dan Anda, bagaimana Anda mengukur tingkat stres Anda?


Obat Video: How stress affects your brain - Madhumita Murgia (Mungkin 2024).