Strategi melawan kecemasan

Menurut Armando Ahued Ortega, Sekretaris Kesehatan Distrik Federal , kasus kecemasan dan depresi telah meningkat di antara populasi karena lingkungan sosial dan ekonomi yang saat ini dialami. Karena itu, penting untuk mengetahui cara memerangi kecemasan.

Menurut sebuah studi tentang Universitas Stanford Ini menunjukkan bahwa ada protein yang bertindak di otak sebagai obat penenang untuk kecemasan. Bahkan para ilmuwan mengatakan bahwa efek sedatif sangat mirip dengan Valium.

Dalam studi tersebut diterbitkan di majalah Neuron Diperinci bahwa molekul itu disebut DBI Kerjanya di daerah yang disebut thalamus, khususnya di nukleus reticular, yang terletak di pusat otak.

Zona ini adalah yang menghasilkan protein yang bertindak seperti benzodiazepin, yaitu mempertahankan ritme yang memadai dalam aktivitas neuron dan bertindak sebagai penekan sistem saraf, menurut informasi yang dipublikasikan di portal ABC.es.

Para peneliti merinci bahwa DBI ditemukan di semua sel tubuh, namun, di wilayah otak mengalami transformasi menjadi senyawa antiepilepsi alami, sehingga salah satu fragmennya menghasilkan sensasi menenangkan terhadap kecemasan.

Para ilmuwan mengatakan bahwa protein ini dapat digunakan untuk merancang terapi baru melawan epilepsi, krisis absensi, kecemasan dan gangguan tidur.

 

Strategi melawan kecemasan

Dalam sebuah wawancara untuk GetQoralHealth, Arie Schwartzman , seorang spesialis kesehatan, menjelaskan gejala kecemasan dan memberi Anda tiga langkah untuk menguranginya:

Di sisi lain, dalam informasi yang diterbitkan oleh The Huffington Post, Disarankan untuk melakukan latihan pernapasan berikut untuk menguasai keadaan kesedihan dan rileks Anda.

Lambat dan dalam: Tarik napas melalui hidung dengan lembut dan dalam beberapa kali, sampai Anda merasakan perut mengembang sedikit saat menarik udara. Bahu Anda harus diam. Buang napas sampai paru-paru terasa kosong.

Dalam dan santai. Lakukan langkah-langkah dari latihan sebelumnya, tetapi berkonsentrasilah pada mengendurkan otot bahu di setiap napas. Biarkan perut bergerak dengan lembut keluar dan masuk.

Akun Bernapaslah perlahan dan dalam saat Anda menghitung napas dengan perlahan. Hitung 10 tanpa pemikiran lain terlintas di benak Anda, jika Anda tidak bisa mengendalikannya, Anda harus memulai dari awal.

Ingatlah untuk mengidentifikasi segala sesuatu yang menghasilkan stres atau kecemasan sehingga Anda dapat mengurangi efeknya. Juga, jika Anda mempertahankan sikap positif Anda akan mengatasinya 100%. Dan Anda, bagaimana Anda mengendalikan stres?


Obat Video: Mengatasi Gangguan Kecemasan Dengan Teknik Masa Bodoh (Mungkin 2024).