Saat menstruasi

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap sakit kepala, baik untuk pria dan wanita, termasuk riwayat keluarga dan usia. Namun wanita sering melihat hubungan antara sakit kepala dan perubahan hormon.

Estrogen dan progesteron memainkan peran penting dalam pengaturan siklus menstruasi dan kehamilan, dan dapat memengaruhi proses kimiawi yang berkaitan dengan sakit kepala. Tingkat estrogen dapat memperbaiki sakit kepala, sementara penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan rasa sakit meningkat.
 

Mungkin juga menarik bagi Anda : 7 cara mengurangi stres sakit kepala

 

Saat menstruasi

Mengurangi estrogen sesaat sebelum menstruasi dapat berkontribusi pada sakit kepala. Banyak wanita dengan migrain melaporkan sakit kepala sebelum atau selama menstruasi. Untuk mengobati mereka, Anda dapat memilih yang berikut:

1. Oleskan es . Simpan kain dingin atau kompres es di area yang sakit di kepala atau leher. Bungkus es dengan handuk untuk melindungi kulit Anda.

2. Latihan relaksasi Cobalah latihan relaksasi untuk mengurangi stres.

3. Biofeedback. Ini dapat meningkatkan sakit kepala, membantu mengendalikan cara tubuh Anda merespons stres.

4. Akupunktur. Itu bisa memperbaiki sakit kepala.

5. Ambil analgesik dan triptan. Beberapa wanita mungkin memiliki kombinasi NSAID dan triptan untuk meringankan rasa sakit migrain menstruasi.

6. Minum obat lain yang diresepkan untuk rasa sakit. Kadang-kadang, dokter Anda mungkin menyarankan obat nyeri lain, seperti dihydroergotamine (dihydroergotamine mesylate).

 

Mencegah lebih baik

Jika Anda mengalami beberapa sakit kepala dalam sebulan, dokter dapat merekomendasikan perawatan pencegahan triptan.

Jika siklus menstruasi Anda teratur, Anda dapat mengonsumsi obat pencegahan beberapa hari sebelum menstruasi dan melanjutkannya dua minggu setelahnya.

Jika Anda mengalami migrain selama seluruh siklus menstruasi Anda atau jika Anda memiliki periode tidak teratur, dokter Anda dapat merekomendasikan Anda untuk minum obat pencegahan setiap hari.

Obat harian dapat meliputi beta-blocker, antikonvulsan, blocker saluran kalsium, antidepresan atau magnesium. Dokter akan meninjau kondisi medis lain yang mungkin Anda miliki untuk menentukan obat apa yang paling tepat untuk Anda.

Membuat perubahan gaya hidup, seperti mengurangi stres dan berolahraga secara teratur, juga dapat membantu mengurangi frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan migrain.