Botox vs penyakit kulit

Kulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia dan fungsinya melampaui estetika. Ini melindungi tubuh dari faktor-faktor eksternal seperti bakteri, bahan kimia dan suhu, tetapi apa yang terjadi ketika Anda sakit? Apakah mungkin botox adalah solusi?

Racun botulinum, lebih dikenal sebagai botox, adalah protein alami yang digunakan di bidang kecantikan, terutama untuk mengurangi dan menipiskan garis-garis halus. Namun, ada kemungkinan bahwa itu adalah alternatif untuk mengobati penyakit radang kulit; contohnya, psoriasis dan eksim.

Ini ditunjukkan oleh artikel yang diterbitkan oleh American Academy of Dermatology, yang ditulis oleh Erin Gilbert , spesialis dan profesor dari Universitas Downstate SUNY di New York.

Gilbert menjelaskan bahwa dilema dalam dermatologi adalah meluasnya penggunaan steroid dalam pengobatan penyakit kulit radang. Meskipun steroid topikal dan oral memiliki rekam jejak yang terbukti dalam menghentikan peradangan penyakit kulit, dokter kulit terus mencari alternatif untuk menyeimbangkan efek samping terapi; Misalnya, penipisan dan pencerahan kulit dan perkembangan pembuluh darah baru.

Sangat sedikit yang diketahui tentang interaksi antara pembuluh darah dan saraf di kulit, tetapi spesialis menyarankan bahwa pengobatan baru dengan botulinum tipe A dapat mempengaruhi interaksi ini untuk mengarah pada terapi baru untuk penyakit radang kronis.

Botox bisa menjadi solusi untuk menghindari ketidaknyamanan yang menyakitkan akibat penggunaan steroid dan penyakit kulit.

Ikuti kami di@GetQoralHealth ,  GetQoralHealth di Facebook,Pinterest dan masukYouTube

Apakah Anda ingin menurunkan berat badan? Daftar dengan kami dan nikmati alat GetQoralHealth baru