Risiko pekerjaan baru oleh teknologi

Laporan "Risiko yang muncul dan model baru pencegahan dalam dunia kerja dalam transformasi", baru - baru ini diterbitkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), menyoroti risiko yang terkait dengan inovasi teknis, seperti nanoteknologi dan bioteknologi .

Manipulasi bahan nano menghasilkan bahaya yang tidak diketahui, baik di kesehatan maupun di lingkungan. Diperkirakan pada tahun 2020, 20% dari produk yang diproduksi akan diproduksi dengan beberapa jenis bahan-bahan ini, sehingga akan ada banyak orang yang terpapar kemungkinan ketidakamanan.

Adapun bioteknologi , itu alarm biologis dari berbagai penyakit menular yang memengaruhi, terutama, sektor kesehatan dan kelompok lebih dari 35 juta orang di seluruh dunia.

ILO menyoroti penggunaan bahan kimia di pertanian atau risiko yang berasal dari spesialisasi di rekayasa genetika , dengan konsekuensi yang masih belum diketahui.

Laporan ini memaparkan kemungkinan penyebab lain dari risiko yang muncul: beban kerja yang lebih tinggi dan intensifikasi pekerjaan (cut-out) atau bentuk pekerjaan baru (subkontrak, pekerjaan independen atau kontrak sementara).

Efek utama

Kondisi-kondisi tertentu di bidang pekerjaan terus menyebabkan penyakit, seperti asbestosis, patologi paru-paru yang disebabkan oleh inhalasi serat asbes (asbes) yang mempengaruhi, terutama, mekanika.

Atau silikosis penambang, yang juga menyebabkan kesulitan bernafas dengan menghirup senyawa kimia yang mengandung kristal silika.

Mengenai kontak dengan agen kimia, produsen insektisida atau dari mainan mereka terus mengembangkan masalah kesehatan karena fosfor (miokarditis, kondisi di rahang, bronkitis , dermatitis , antara lain).

Di sisi lain, printer, tukang ledeng, ahli metalurgi dan tukang las menghadapi bahaya yang terkait dengan timbal: gastroduodenitis, polineuropati, atau ensefalopati toksik, untuk memberikan beberapa contoh.

 

Stres, musuh terburukmu

Kondisi sering lainnya terus disebabkan oleh kelebihan kebisingan , untuk stres (hipertensi , insufisiensi koroner, masalah lambung ) atau untuk pekerjaan berulang atau yang membutuhkan postur aneh. Yang terakhir menghasilkan masalah muskuloskeletal seperti tendonitis dan nyeri punggung bawah .

Meskipun lebih sulit dideteksi untuk didiagnosis dalam jangka panjang, persentase kasus yang tinggi kanker Ini bukan karena faktor endogen (dari interior), tetapi karena faktor lingkungan: dari paparan asap tembakau untuk lingkungan kerja yang sama.


Obat Video: GAJI 5 HARI 5 MILYAR!!! 5 Pekerjaan Ekstrim Dengan Gaji Selangit (Mungkin 2024).