Otak kita berperilaku seperti Semesta

itu otak manusia Ini adalah salah satu organ paling kompleks dalam tubuh kita, tetapi juga merupakan mikrokosmos yang berperilaku seperti makrokosmos: Alam Semesta.

Dalam penyelidikan yang dilakukan di Universitas California di San Diego , para ilmuwan menemukan temuan yang bisa menjelaskan perilaku jaringan, alami atau buatan.

Dalam studi itu ditemukan bahwa dialog listrik yang menahan sel-sel otak manusia mereka sama dengan angka-angka yang diadopsi galaksi saat berkembang. Namun, ini melangkah lebih jauh, diyakini bahwa konsep "dinamika pertumbuhan alami" dapat sama untuk semua jaringan yang ada di lingkungan kita.

Secara praktis, ini bisa menjadi pola yang memungkinkan para ilmuwan untuk menguraikan agen yang berinteraksi dalam semua sistem, baik individu, sosial, alami atau buatan, seperti halnya dengan Internet.

Dimitri Krouko, yang berpartisipasi dalam penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Nature, menunjukkan bahwa penemuan ini membawa manusia ke salah satu prinsip tertua dari asal usul keseluruhan: persatuan.

Untuk berpikir bahwa Semesta, dalam kerumitannya, bertindak dan merespons sebagai otak manusia Ini mengesankan, tetapi nilainya melampaui itu, karena dapat membantu kita di masa depan untuk membantu memahami kode yang ada dalam telur yang dibuahi, jenis ritme apa yang ada di permukaan bulan di antara banyak hal lainnya.


Obat Video: JALAN SUKSES : MENARIK REZEKI DENGAN KEKUATAN PIKIRAN POSITIF by : Republic Creator (Mungkin 2024).