Pembersih kuat!

Apakah Anda tahu manfaat cuka? Mungkin di dapur dapur ada senjata ampuh melawan kelas bakteri berbahaya, saran penelitian baru.

Para ilmuwan mengatakan bahwa cuka biasa bisa menjadi cara yang murah, tidak beracun dan efektif untuk membunuh mikobakteri yang menjadi semakin kebal terhadap obat-obatan, termasuk kuman yang menyebabkan tuberkulosis (TB).

Walaupun peneliti sering menggunakan klorin untuk membersihkan bakteri TB dari permukaan, penulis penelitian mencatat bahwa klorin bersifat toksik dan korosif. Di sisi lain, disinfektan lain mungkin terlalu mahal untuk laboratorium tuberkulosis di negara-negara miskin di mana penyakit ini biasanya terjadi.

 

Pembersih kuat!

Tetapi tim peneliti menemukan bahwa asam asetat, bahan aktif dalam cuka, bekerja dengan murah dan efektif.

"Mycobacteria diketahui menyebabkan TBC dan kusta, tetapi mycobacteria yang bukan TBC adalah umum di lingkungan, bahkan di air yang mengalir, dan tahan terhadap desinfektan yang biasa digunakan," kata pemimpin penelitian Howard Takiff. , dari Institut Investigasi Ilmiah Venezuela, di Caracas.

"Ketika mereka mencemari tempat-tempat di mana operasi atau prosedur kosmetik dilakukan, mereka dapat menyebabkan infeksi serius," tambahnya. "Mereka kebal terhadap sebagian besar antibiotik, membutuhkan terapi berbulan-bulan dan dapat meninggalkan bekas luka yang berubah bentuk."

Menurut Takiff, bahayanya sangat tinggi di negara-negara yang kurang kaya. "Banyak prosedur kosmetik dilakukan di luar pengaturan rumah sakit di negara-negara berkembang, di mana tidak ada desinfektan yang efektif tersedia," jelasnya. "Bakteri ini adalah patogen yang baru muncul, bagaimana kita menyingkirkannya?"


Tim Takiff secara tidak sengaja menemukan bahwa cuka dapat membunuh mikobakteri saat mengevaluasi obat yang akan dilarutkan dalam asam asetat. Botol yang hanya mengandung asam asetat (tanpa obat) masih membunuh bakteri tersebut, kata tim tersebut.

Setelah penemuan itu, mereka mengevaluasi beberapa konsentrasi asam asetat dan durasi paparan yang berbeda. Dengan bantuan para ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Albert Einstein di New York City, para peneliti menemukan bahwa jenis tuberkulosis yang terpapar larutan asam asetat 6% (sedikit lebih pekat dari cuka standar) secara efektif membunuh tuberkulosis selama 30 menit setelah paparan.

Kuman berkurang ke tingkat yang tidak terdeteksi, termasuk strain yang kebal terhadap sebagian besar antibiotik, tim Takiff melaporkan.


Obat Video: Cairan Pembersih Porselen Paling Ampuh - FAAZ Porcelain Cleaner (Mungkin 2024).