Apa yang terjadi di otak Anda ketika Anda kurang tidur?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidur "buruk" adalah masalah kesehatan masyarakat yang memengaruhi sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial orang.

Jam tidur yang cukup tergantung pada masing-masing orang, namun spesialis merekomendasikan bahwa itu adalah selang antara 6 dan 8 jam sehari.

Investigasi terhadap Universitas Surrey mereka mengungkapkan bahwa tidur 6 jam atau kurang menyebabkan gen yang terlibat dalam proses inflamasi, respon imun dan respon stres menjadi aktif.

Ada juga peningkatan aktivitas gen yang terkait dengan risiko kanker dan diabetes. Hasil ini dievaluasi dengan sukarelawan dibagi menjadi dua kelompok sehingga salah satu dari mereka akan tidur 6 setengah jam dan yang lain 7 setengah jam.

Tidur "lebih banyak"

Sebuah studi yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Psikisatrik menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam mengalami penurunan atau penurunan kognitif lebih cepat daripada mereka yang tidur dalam periode 6 hingga 8 jam sehari.

Tidur "kurang"

Publikasi majalah Tidur dan dilakukan oleh para peneliti dari Inggris menunjukkan bahwa kurang tidur atau menghilangkan tidur mengaktifkan sistem kekebalan yang mencerminkan respons yang mirip dengan situasi stres.

Tidur juga meningkatkan produksi sel pembentuk mielin (oligodendrocytes) yang memungkinkan transmisi impuls listrik yang efisien.

Co-direktur dari Pusat Neuromedicine Terjemahan di Rochester University dan pemimpin tim peneliti mengatakan dengan kata-kata konkret "mimpi itu sepenuhnya mengubah struktur otak".