7 makanan dan minuman yang menghasilkan stres

Dalam kondisi normal, stres sangat penting untuk memiliki respons yang baik terhadap situasi tertentu dalam kehidupan, namun, kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, bertahan dalam tubuh jika tidak digunakan. Kortisol yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan insulin, peningkatan nafsu makan dan retensi lemak, serta memicu tingkat stres dan semua pengaruhnya.

Jenis makanan, kurang tidur, perubahan suhu, bahkan kecemasan untuk beberapa jenis kejadian, dapat meningkatkan kehadiran kortisol, yang juga memicu tingkat stres.

Secara khusus, ada makanan yang dapat meningkatkan kadar insulin, yang menyebabkan pelepasan hormon ini. Oleh karena itu, agar Anda dapat mengontrol tingkat stres Anda melalui diet sehat, kami menyajikan beberapa makanan yang konsumsinya Anda harus moderat, menurut sebuah studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Yale , di Amerika Serikat.
 

1. Kafein . Ini adalah zat adiktif dan merangsang yang membantu meningkatkan ketajaman mental dan kinerja, dalam jangka pendek, tetapi juga meningkatkan tekanan darah dan dapat menyebabkan jantung berdebar dan bergetar, serta meningkatkan kecemasan dan masalah tidur. Itu juga bisa membuat ketagihan. Ini hadir dalam kopi, beberapa jenis teh dan cokelat.
 

2. Pedas Orang yang mudah stres seringkali tidak dapat memproses makanan dengan benar. Jika kecemasan menghasilkan komplikasi pencernaan, seperti gastritis, antara lain, hindari makanan pedas untuk mengurangi ketidaknyamanan.
 

3. Lemak dan karbohidrat . Dalam keadaan stres Anda cenderung mengonsumsi makanan yang dimasak sebelumnya. Ini biasanya mengandung sebagian besar lemak jenuh dan terhidrogenasi, serta garam, pengawet dan zat tambahan lainnya, karena itu, juga meningkatkan risiko obesitas.
 

4. Natrium Kehadiran garam berlebih dalam diet tidak hanya menyebabkan retensi cairan dan rasa tidak nyaman, tetapi juga meningkatkan tekanan darah dan memperburuk tingkat dehidrasi dan kecemasan.
 

5. Alkohol . Dalam jumlah kecil alkohol menginduksi keadaan relaksasi. Namun, jika konsumsi mereka melebihi batas yang disarankan, mereka dapat secara serius membahayakan kesehatan fisik dan psikologis, dan meningkatkan stres alih-alih menghilangkannya.

6. Permen . Gula membantu meningkatkan hormon yang berkaitan dengan stres. Paku insulin yang menyertai konsumsi gula dapat menghasilkan kelelahan dan lekas marah.
 

7. Minuman berenergi . Mereka adalah minuman terburuk bagi mereka yang menderita stres karena kombinasi gula dan kafein. Juga, produk-produk ini dapat memperburuk gambaran kecemasan karena aksi senyawa mereka pada tidur dan tekanan darah, seperti taurin.

Diet yang sehat dan seimbang, sering berolahraga, serta memiliki istirahat dan tidur yang baik, adalah strategi terbaik untuk mengurangi dan mengendalikan tingkat stres, serta hormon yang menghasilkannya, seperti kortisol.