Apakah hatimu memutuskan untukmu?

Kadang-kadang memilih sesuatu tidak mudah bagi orang-orang, bagaimanapun, sebuah studi baru yang diterbitkan di Internet Jurnal Psikologi Eksperimental: Umum , mengungkapkan bahwa detak jantung secara langsung mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang.

Menurut penelitian, ketika kita mendengar bahwa jantung berdetak kencang kita lebih jujur, kurang egois dan membuat keputusan yang kita anggap adil secara moral.

Jun Gu, Chen-Bo Zhong dan Elizabeth Page-Gould, penulis penelitian , mereka memastikan bahwa detak jantung yang dipercepat adalah salah satu gejala yang orang alami ketika menghadapi dilema moral.

Oleh karena itu, para peneliti melakukan empat percobaan di mana mereka membuktikan bahwa seseorang dapat mengubah pengambilan keputusan ketika mendengarkan detak jantung yang cepat, yaitu menjadi lebih etis dalam pilihan mereka, membela penyebab yang adil dan menghindari berbohong demi keuntungan mereka sendiri.

Jun Gu, Chen-Bo Zhong dan Elizabeth Page-Gould merinci bahwa detak jantung yang dipercepat dianggap sebagai tanda kesedihan, jadi itu mendukung perilaku membuat keputusan yang benar sehingga orang tersebut merasa lega.

Penelitian menunjukkan bahwa respons fisiologis memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan seseorang, terutama pada perilaku moral. Dan Anda, apakah Anda membiarkan diri Anda terbawa oleh hati dalam pengambilan keputusan?

Ikuti kami di "Arial", "sans-serif"; warna: # 246D93 "> @ GetQoralHealth" Arial "," sans-serif "; warna: # 333333">, "Arial", "sans-serif"; warna: # 246D93 "> GetQoralHealth di Facebook dan" Arial "," sans-serif ""> YouTube